7 Penyebab Kesombongan - eMJe

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Saturday, December 8, 2018

7 Penyebab Kesombongan


7 Hal Penyebab Sombong
“Jika kamu sanggup menahan wajahmu lebih rendah daripada rerumputan, maka berdiamlah disana agar kamu terhindar dari sifat sombong”


Bagaimana mungkin seorang manusia bisa menyombongkan dirinya dimuka bumi ? Padahal manusia hanyalah sebatas makhluk yang tidak berdaya tanpa adanya petunjuk dan pertolongan dari Allah SWT. Sesungguhnya segala apa yang telah kita miliki, apa yang kita raih, semua semata-mata atas kehendak dari Allah SWT. Sombong merupakan sifat yang tidak terpuji. Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang sombong, dan begitu pula adanya dengan manusia yang juga tidak menyukai orang yang bersifat sombong.
Adakah diantara kita yang ingin terlepas dari sifat sombong ? Semoga Allah SWT memberikan kita kesempatan untuk belajar dan terus belajar agar terlepas dari sifat ini. Maka pada tulisan saya kali ini, saya hanya ingin membagikan sedikit apa yang saya pelajari dari buku Tazkiyatun Nafs yang jika saya rangkum, disebutkan ada 7 penyebab sifat sombong diantaranya yaitu :
Ilmu Pengetahuan
Ilmu bukan hanya bisa menjadi petunjuk agar seseorang bisa beramal lebih baik dan benar, namun ilmu juga bisa menjadi batu sandungan jika tidak dibentengi dengan keimanan dan keteguhan hati untuk terus menjaganya agar tidak menjadi jalan nafsu dan syaitan untuk menjerumuskannya ke arah yang tidak benar. Bagi mereka yang lengah, ilmu akan membuat seseorang merasa paling pintar, merasa lebih baik dari orang lain, menganggap pendapatnya selalu benar, dan sebagainya. Padahal, semua yang telah ia miliki pada hakikatnya merupakan atas karunia dari Allah SWT dan tidak sepantasnya kita menyombongkan diri dari apa yang sebenarnya bukanlah milik kita.
Amal Ibadah
Seperti yang kita ketahui bahwa jika syaitan gagal menjerumuskan manusia saat mereka dalam kondisi lalim, maka syaitan akan menemui manusia dalam kondisi alim. Dengan amal ibadahnya, seseorang bisa menjadi sombong dan mulai menghakimi orang lain bahwa mereka tidaklah lebih baik dari mereka dalam urusan ibadah, tidak lebih dekat kepada Allah SWT, bahkan menyangka orang lain tidak lebih mulia dibandingkan dirinya. Seseorang bisa merasa bangga atas ibadah-ibadah yang telah dilakukannya, padahal belum tentu ibadah tersebut sudah benar dan diterima oleh Allah SWT.
Penampilan Fisik
Bersyukurlah bagi kita yang dikaruniai penampilan fisik yang indah. Seorang laki-laki yang tampan, atau seorang wanita yang cantik jelita. Jagalah apa yang telah dititipkan oleh Allah SWT tersebut dengan sebaik-baiknya penjagaan. Semoga karunia tersebut bisa menjadi modal untuk melakukan amal ibadah yang lebih banyak, bukan malah menjadikannya sebagai sumber dari segala persoalan pribadi dan masyarakat.
Bersyukurlah juga bagi kita yang tidak diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk merasakan penampilan fisik yang baik. Karena dengan itu, Allah SWT hendak menghindarkan kita agar tidak terjerumus kedalam sifat sombong atas apa yang kita miliki. Jadikan apa yang tidak kita miliki ini juga sebagai modal untuk meningkatkan amal ibadah kita kepada Allah SWT. Bahwa Allah SWT telah menghapuskan satu hal yang bisa menjadi penyebab terjerumusnya kita kedalam sifat sombong, jadi syukurilah juga hal itu.
Harta Kekayaan
Kekayaan menjadi sesuatu hal yang bisa ditunjukkan seseorang kepada orang lain untuk meningkatkan status sosial mereka. Kekayaan yang jika tidak dibarengi dengan amal dan keteguhan hati, maka ia akan menjadi marabahaya bagi yang memilikinya. Kekayaan bisa menjadi sumber amal jika seseorang mampu mengendalikan hawa nafsu dan mengingkari ajakan syaitan untuk menyalahgunakannya. Dengan kekayaan seseorang bisa melakukan sedekah lebih banyak, menolong orang lain lebih banyak, dan banyak hal kebaikan yang bisa dilakukan dengan kekayaan. Namun hati-hati pula, seperti yang telah disebutkan diawal. Jangankan kekayaan yang tidak digunakan di jalan kebaikan, kekayaan yang digunakan pada jalan kebaikanpun bisa menjadi bencana karena terlau membangga-banggakannya.
Kedudukan
Seberapa banyak orang menjadi pengikut kita ? Seberapa besar pengaruh kita terhadap orang lain ? Seberapa luas wewenang kita terhadap orang lain ? Sungguh, ini adalah ladang untuk beramal jika kita bisa memanfaatkannya sebaik mungkin. Berapa banyak orang yang bisa kita ajak melakukan kebaikan dengan pengaruh dan wewenang yang kita miliki. Namun, hal ini juga bisa menjadikan seseorang berlaku sombong dengan kekuasaan yang dimilkinya terhadap orang lain. Ia akan merasa bahwa ia adalah orang yang paling dihargai, paling dihormati, paling dituruti. Seolah tidak akan terjadi hal luar biasa kecuali atas pengaruhnyalah yang paling besar. Padahal, andaisaja Allah SWT telah membuka aib dalam hidupnya, maka tidak akan ada satupun orang yang mau mengikutinya lagi.
Nasab Kekeluargaan
Ada hal lain yang bisa menjadikan seseorang berlaku sombong yaitu nasab atau hubungan keluarga. Anak yang membanggakan ayah atau ibunya yang memiliki kedudukan dimata orang lain, memiliki harta kekayaan, dan lain sebagainya adalah prilaku sombong. Atau sebaliknya, orang tua yang membanggakan anaknya yang berhasil menyelesaiakan pendidikan tingginya, atau berhasil dalam dunia kerjanya sebagai contoh, itu juga menjadi bagian dari prilaku sombong. Semoga Allah SWT tetap menjaga kita semua untuk saling menjaga dalam keluarga kita.
Kekuatan Fisik
Seorang yang diberkan kekuatan fisik memang sangat mengagumkan. Bisa melakukan berbagai aktivitas fisik dengan mudah, gagah, dan tahan banting. Ini semua patut menjadi kebanggaan bagi siapapun. Namun hati-hati, jangan sampai apa yang dikaruniakan ini menjadi sumber sifat sombong. Kekuatan fisik bisa digunakan untuk lebih banyak menolong orang. Namun, jangan sampai kekuatan fisik ini malah dijadikan ajang untuk menindas orang lain yang lebih lemah.
Semoga 7 hal yang saya paparkan dengan singkat tersebut bisa menjadi rambu-rambu bagi kita semua agar terhindar dari sifat sombong yang sangat tercela. Mari kita bersama-sama meminta perlindingan kepada Allah SWT agar senantiasa terhindar dari sifat sombong. Semoga bagi kita yang dikaruniai kelebihan oleh Allah SWT bisa terus bersyukur atas nikmatnya, serta mampu memanfaatkannya dalam jalan kebaikan. Dan semoga bagi kita yang tidak memilikinya juga tetap bersyukur dengan berhusnudzon bahwa Allah SWT ingin menghindarkan kita dari sifat sombong, serta lebih terfokus untuk meningkatkan amal ibadah.

Refere :
Hawwa, Sa’id. 2018. Tazkiyatun Nafs. Solo : Era Adicitra Intermedia.

3 comments:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here