Alternatif Pembelajaran Kolaboratif Bagian 1 - eMJe

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sunday, February 4, 2018

Alternatif Pembelajaran Kolaboratif Bagian 1

Belajar Bermain Kolaboratif
“Berkumpul bersama akan mengawalinya. Memutuskan untuk tetap bersama-sama adalah kemajuan. Dan bekerjasama merupakan kunci kesuksesan” Henry Ford


Menjadi seorang pribadi yang memiliki banyak pengetahuan dan keterampilan memang sesuatu hal yang sangat positif. Namun apakah Anda menyadari bahwa jika hanya sekadar mengembangkan diri saja, hal itu malah akan menutup peluang-peluang besar lainnya yang hanya bisa Anda capai melalui proses bekerjasama dengan orang lain. Kemampuan Anda dalam bekerjasama dan mengembangkan orang lain akan sangat berpengaruh terhadap kesuksesan Anda di masa mendatang.
Pada kesempatan kali ini, Saya ingin berbagi sedikit pengalaman kepada Anda tentang proses pembelajaran kolaboratif dalam pendidikan. Saya percaya bahwa setiap bidang studi yang dipelajari di sekolah pada jenjang yang sama, pasti memiliki pembahasan materi yang tidak akan jauh berbeda disetiap tempat diselenggarakannya proses pendidikan formal. Namun, kenapa hasil dan respon siswa selalu unik dan berbeda untuk setiap materi yang sama yang mereka terima ?
Setiap materi yang dipelajari di sekolah bisa jadi tidak jauh berbeda, namun melalui penyajian yang kreatif, pembahasan tentang materi tersebut bisa menghasilkan dampak dan respon yang berbeda dari siswa. Berawal dari keresahan akan situasi jenuh yang bisa terjadi saat Saya dan siswa Saya harus membahas banyak persoalan terutama menjelang pekan-pekan akhir menjelang ujian, maka muncullah ide untuk menyelenggarakan proses pendalaman materi dengan cara yang sedikit berbeda.
Belajar Bermain Kolaboratif (BBK) menjadi salah satu ide yang digunakan untuk lebih memberikan gairah siswa untuk belajar. Sistem ini khusus dibuat agar siswa lebih bergairah terutama dalam hal berbagi. Mempelajari sesuatu tidaklah cukup dalam sistem BBK ini, Anda harus juga membagikan apa yang telah Anda kuasai kepada teman Anda di kelas untuk mendapatkan hasil yang paling maksimal.
Apa Kelebihannya ?
Belajar Bermain Kolaboratif (BBK) menawarkan kepada Anda untuk membangun suasana kelas yang saling menguntungkan. Pertama, melalui BBK guru akan mendapatkan bantuan dari siswa yang memiliki kemampuan lebih untuk membantu siswa lain mempelajari materi pembelajaran. Selain itu, bahkan dalam BBK ini, guru hanya bertindak sebagai wasit yang mengawasi jalannya proses pembelajaran. Kedua, siswa yang memiliki kemampuan lebih akan belajar lebih banyak dari hanya sekedar menguasai materi pembelajaran untuk dirinya sendiri, namun Ia juga harus belajar bagaimana orang lain bisa mempelajari kemampuan yang sama dari dirinya. Dalam sistem BBK, siswa dengan kemampuan lebih juga akan diuntungkan dengan perolehan point yang lebih banyak dari hasil usahanya dalam mengajarkan materi pembelajaran kepada temannya.
Ketiga, siswa yang berada pada posisi middle low juga akan turut terbantu dengan adanya tawaran bantuan dari siswa yang memiliki kemampuan lebih tadi. Sistem BBK akan mendorong siswa yang memiliki kemampuan lebih untuk terus membagikan apa yang telah mereka kuasai melebihi keinginan mereka untuk sekadar mempelajari hal baru untuk dirinya sendiri. Keempat, tidak setiap siswa mampu menyelesaikan setiap persoalan yang ada. Maka dalam BBK, siswa akan saling mengisi kekurangan diantara teman sekelasnya. Dan masih banyak lagi keuntungan yang bisa didapat melalui situasi proses pembelajaran kolaboratif.
Bagi Anda yang tertarik untuk mencobanya di kelas, Saya telah menyediakan link dibawah ini untuk mendownload contoh lembar penilaian individu lengkap dengan form aturan yang bisa langsung Anda print out untuk digunakan di kelas. Silahkan sebelumnya membaca tulisan berikutnya tentang pembelajaran ini untuk lebih memahami detail dari teknik dan prinsip pelaksanaannya. Silahkan klik link ini : Pelajari lebih lanjut


Refere :
Chatib, M. (2014). Gurunya Manusia. Bandung : Mizan Media Utama.
Walker, Timothy D. 2017. Teach Like Finland. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.
Maxwell, John C. 2014. Mentoring. Surabaya : Mic Publishing.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here