Belajar
Bermain Kolaboratif
“Berkumpul bersama akan mengawalinya. Memutuskan untuk
tetap bersama-sama adalah kemajuan. Dan bekerjasama merupakan kunci kesuksesan” Henry Ford
Menjadi
seorang pribadi yang memiliki banyak pengetahuan dan keterampilan memang
sesuatu hal yang sangat positif. Namun apakah Anda menyadari bahwa jika hanya sekadar
mengembangkan diri saja, hal itu malah akan menutup peluang-peluang besar
lainnya yang hanya bisa Anda capai melalui proses bekerjasama dengan orang lain.
Kemampuan Anda dalam bekerjasama dan mengembangkan orang lain akan sangat
berpengaruh terhadap kesuksesan Anda di masa mendatang.
Pada
kesempatan kali ini, Saya ingin berbagi sedikit pengalaman kepada Anda tentang
proses pembelajaran kolaboratif dalam pendidikan. Saya percaya bahwa setiap
bidang studi yang dipelajari di sekolah pada jenjang yang sama, pasti memiliki
pembahasan materi yang tidak akan jauh berbeda disetiap tempat diselenggarakannya
proses pendidikan formal. Namun, kenapa hasil dan respon siswa selalu unik dan berbeda
untuk setiap materi yang sama yang mereka terima ?
Setiap
materi yang dipelajari di sekolah bisa jadi tidak jauh berbeda, namun melalui penyajian yang kreatif, pembahasan
tentang materi tersebut bisa menghasilkan dampak dan respon yang berbeda dari
siswa. Berawal dari keresahan akan situasi jenuh yang bisa terjadi saat Saya
dan siswa Saya harus membahas banyak persoalan terutama menjelang pekan-pekan
akhir menjelang ujian, maka muncullah ide untuk menyelenggarakan proses
pendalaman materi dengan cara yang sedikit berbeda.
Belajar
Bermain Kolaboratif (BBK) menjadi salah satu ide yang digunakan untuk lebih
memberikan gairah siswa untuk belajar. Sistem ini khusus dibuat agar siswa
lebih bergairah terutama dalam hal berbagi. Mempelajari sesuatu tidaklah cukup
dalam sistem BBK ini, Anda harus juga membagikan apa yang telah Anda kuasai
kepada teman Anda di kelas untuk mendapatkan hasil yang paling maksimal.
Apa Kelebihannya ?
Belajar
Bermain Kolaboratif (BBK) menawarkan kepada Anda untuk membangun suasana kelas
yang saling menguntungkan. Pertama,
melalui BBK guru akan mendapatkan bantuan dari siswa yang memiliki kemampuan
lebih untuk membantu siswa lain mempelajari materi pembelajaran. Selain itu,
bahkan dalam BBK ini, guru hanya bertindak sebagai wasit yang mengawasi
jalannya proses pembelajaran. Kedua,
siswa yang memiliki kemampuan lebih akan belajar lebih banyak dari hanya
sekedar menguasai materi pembelajaran untuk dirinya sendiri, namun Ia juga
harus belajar bagaimana orang lain bisa mempelajari kemampuan yang sama dari
dirinya. Dalam sistem BBK, siswa dengan kemampuan lebih juga akan diuntungkan
dengan perolehan point yang lebih
banyak dari hasil usahanya dalam mengajarkan materi pembelajaran kepada
temannya.
Ketiga, siswa yang berada pada posisi middle low juga akan turut terbantu
dengan adanya tawaran bantuan dari siswa yang memiliki kemampuan lebih tadi. Sistem
BBK akan mendorong siswa yang memiliki kemampuan lebih untuk terus
membagikan apa yang telah mereka kuasai melebihi keinginan mereka untuk sekadar
mempelajari hal baru untuk dirinya sendiri. Keempat,
tidak setiap siswa mampu menyelesaikan setiap persoalan yang ada. Maka dalam
BBK, siswa akan saling mengisi kekurangan diantara teman sekelasnya. Dan masih
banyak lagi keuntungan yang bisa didapat melalui situasi proses pembelajaran
kolaboratif.
Bagi Anda yang tertarik untuk mencobanya di kelas, Saya telah menyediakan link dibawah ini untuk mendownload contoh lembar penilaian individu lengkap dengan form aturan yang bisa langsung Anda print out untuk digunakan di kelas. Silahkan sebelumnya membaca tulisan berikutnya tentang pembelajaran ini untuk lebih memahami detail dari teknik dan prinsip pelaksanaannya. Silahkan klik link ini : Pelajari lebih lanjut
Refere
:
Chatib, M.
(2014). Gurunya Manusia. Bandung : Mizan Media Utama.
Walker, Timothy D.
2017. Teach Like Finland. Jakarta :
Gramedia Widiasarana Indonesia.
Maxwell,
John C. 2014. Mentoring. Surabaya :
Mic Publishing.
No comments:
Post a Comment