Percaya
Akan Impian
“Cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah
dengan turut serta merencanakannya”
Stephen R Covey
Begini Caranya
Putuskan untuk Terus Bertumbuh
Saya
tertarik dengan kalimat yang diceritakan oleh John pada bukunya bahwa Ia
melihat kalimat tersebut pada salah satu perusahaan yang pernah didatanginya.
Kalimat tersebut menyatakan bahwa waktu yang paling tepat untuk menaman sebuah
pohon adalah dua puluh lima tahun yang lalu. Dan waktu terbaik kedua yaitu saat
ini juga. Ini jelas memberikan kita pelajaran bahwa seandainya kita telah
memutuskan untuk mulai menumbukan kualitas diri kita dan membangun impian kita
dua puluh lima tahun yang lalu, maka hari ini seharusnya kita sudah bisa
memetik hasilnya. Dan pelajaran keduanya yaitu jika kita merasa terlambat untuk
memulainya pada dua puluh lima tahun lalu, dan situasipun tidak memungkinkan
kita untuk kembali ke masa itu, maka putuskanlah untuk memulainya sekarang
juga.
Menumbuhkan
apa yang menjadi kekurangan Anda merupakah sesuatu hal yang bagus untuk
dilakukan. Namun hal itu tidak cukup bagus untuk bisa mengantarkan Anda pada
suatu kesuksesan. Anda harus mulai berfokus pada hal-hal yang menjadi kelebihan
Anda. Orang tidak akan membayar hal yang biasa-biasa saja. Tapi mereka akan
membayar untuk hal yang menurut mereka tidak biasa, berharga, memiliki nilai,
dan tidak seperti kebanyakan. Begitupun dengan kualitas diri dan impian Anda.
Setelah
Anda menemukan apa yang menjadi kelebihan Anda, jadikan kelebihan tersebut
untuk membantu Anda menggapai impian-impian Anda. Lalu bagaimana dengan
kekurangan yang Anda miliki ? Anda bisa mengatasinya dengan dua cara, pertama
Anda gunakan kelebihan orang lain untuk menutupi kekurangan Anda. Dan kedua,
tetaplah berusaha mengembangkan diri untuk mengatasi kekurangan Anda walaupun
tidak menjadi prioritas pengembangan diri Anda.
Putuskan untuk Memiliki Impian dan
Berusaha Menggapainya
Jika
hari ini Anda masih belum tahu apa sebenarnya nilai terbesar yang ingin Anda
capai dalam hidup Anda untuk dijadikan sebagai sebuah impian, maka janganlah
khawatir. Cobaah untuk mulai menemukannya saat ini juga. Cobalah berhenti
sejenak, berpikir, dan jawablah pertanyaan-pertanyaan sederhana berikut :
- Hal apa yang sangat membuat Anda
bahagia ?
- Hal apa yang menurut Anda sangat
bernilai untuk Anda perjuangkan sepanjang hidup Anda ?
- Hal apa yang membuat Anda merasa
sangat antusias saat melakukannya ?
- Apa yang orang lain puji dari diri
Anda dan kekurangan apa yang mereka komentari tentang diri Anda ?
- Apakah Anda seorang yang ahli pada
keterampilan sikap ataukah keilmuan ?
Begitu
Anda telah menemukan apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan Anda, passion Anda, serta pandangan Anda
tentang sesuatu nilai yang berharga dalam hidup, maka saya yakin Anda tidak
akan kesulitan untuk memutuskan apa yang akan menjadi impian Anda. Putuskanlah
untuk memilikinya, mempercayainya, dan mulai bertekad untuk bisa menggapainya.
Bermimpilah sebesar mungkin, hingga suatu saat nanti Anda memahami bahwa impian
besar Anda akan mengantarkan Anda pada banyak kesuksesan kecil diantara
perjalanannya.
Susunlah Rencananya
Gagal
dalam merencanakan berarti merencanakan kegagalan. Ini merupakan kalimat yang
tepat untuk menggambarkan begitu pentingnya perencanaan yang baik dalam
melakukan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Jadi cobalah tuliskan impian
Anda pada selembar kertas, lalu mulailah memikirkan bagaimana Anda bisa
mencapainya. Bagaimana Anda bisa menyusunnya ? Anda bisa menambah pengetahuan
dan wawasan Anda melalui pengalaman, membaca buku, atau mendiskusikannya dengan
orang yang Anda anggap kompeten untuk memberikan saran terhadap impian Anda.
Bertahanlah dan Nikmati Prosesnya
Setelah
Anda menyusun rencana-rencana misi Anda untuk mencapai impian Anda, maka hal
penting lainnya adalah menjalankannya dan bertahan dengan prosesnya. Seperti
yang telah saya kemukakan bahwa yang terpenting adalah seberapa hebat Anda bisa
terus bertahan disaat orang lain sudah mulai berhenti dan menyerah untuk tetap
terus berjuang. Inilah modal Anda untuk mencapai kesuksesan. Selain itu, jangan
pernah lupa untuk terus mengevaluasi efisiensi, efektivitas, serta
produktivitas langkah-langkah Anda. Ini mungkin akan menjadikan rencana Anda
akan berubah ditengah jalan. Tapi tidak apa-apa, karena justru ini akan
menjadikan rencana Anda menjadi semakin baik dari hari ke hari.
Seberapa
besar pengorbanan dan rasa sakit yang bisa Anda terima saat Anda tidak memiliki
keputusan untuk tetap menikmatinya ? Jelas itu sangatlah besar untuk bisa
mengubah sikap Anda dalam menjaga komitmen. Putuskanlah untuk tetap menikmati
setiap prosesnya. Ingat bahwa kita tidak hanya cukup memimpikan sesuatu, namun
kita haruslah bekerja untuk meraihnya. Maka, bertahanlah dan nikmatilah
prosesnya.
Nikmati Hasilnya
Diluar
segala konsep impian yang mengharuskan Anda untuk mencapainya, saya sarankan
agar Anda menjadikan impian hanya sebagai hadiah atas segala proses yang telah
Anda jalani. Yang harusnya menjadi tujuan akhir Anda adalah terus bertumbuh
bersama dengan nilai Anda. Melakukan proses pertumbuhan kualitas diri harus
menjadi tujuan Anda yang sesungguhnya. Dengan begitu, Anda tidak akan pernah
berhenti untuk tetap terus memperbaiki kondisi Anda saat ini walaupun pada
akhirnya impian Anda telah berhasil Anda raih.
Dengan
menjadikan pertumbuhan kualitas diri sebagai tujuan utamanya, Anda justru bisa
terus menikmati kesuksesan-kesuksesan kecil yang bisa Anda raih setiap hari
dalam proses meraih kesuksesan besar Anda. Nikmati hal itu dan rayakanlah
kesuksesan kecil Anda dalam menumbuhkan kualitas diri Anda. Ini akan menjaga
Anda tetap berjuang dalam proses, menikmati proses, dan tidak ditentukan dengan
hasil akhir. Kesuksesan selalu bisa Anda raih setiap harinya, setiap kali Anda
bertumbuh, dan hingga pada akhirnya Anda akan berjumpa dengan kesuksesan besar
Anda. Baca juga People Development untuk pengembangan diri.
Refere
:
Maxwell, John. 2014. Succes. Jakarta : Mic Publishing.
Maxwell, John. 2015. Teamwork Makes The Dream Work. Jakarta :
Mic Publishing.
Robbins, A. 2017. Re Awaken The Giant Within. Jakarta : Phoenix Publishing Project.
No comments:
Post a Comment